Mari bantu pembuatan sumber air daerah pelosok Tasikmalaya bersama Pedooli ..
Saad bin Ubadah
bertanya, "Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama ?"
Rasulullah salalahu alaihi wasalam menjawab, "Memberi air (sedekah
air)." (HR. Abu Daud)
Air merupakan sumber
kehidupan yang sangat penting dan tidak tergantikan oleh apapun, hal tersebut
bisa dilihat dari penggunaan air di semua aspek kehidupan makhluk hidup, baik
tumbuhan, hewan dan termasuk manusia.
Namun, apa jadinya jika
sumber air sangat sulit untuk dijangkau?
Tentang Desa Rajadatu
Kekeringan, Warga Harus
Jalan Berkilo-kilo Demi Seember Air Bersih
Selama bertahun-tahun
warga masyarakat Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam, Tasikmalaya, dan para santri
di wilayah daerah-daerah pelosok Tasikmalaya, mengalami krisis air bersih
khususnya jika musim kemarau tiba. Masyarakat memanfaatkan air hujan dan air
embung untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk mengambilnya,
mereka harus menempuh jarak kurang lebih dari 1-2 km menuju mata air yang
tersisa. Dengan memanggul ember, warga berjalan beriringan melewati jalan
menanjak.
Salah satunya Bapak
Ejen yang sudah berusia 70 tahun, “Sekarang sudah tua sudah capek ngangkut air
pakai ember.”
Jika sumber air tersisa
sudah kering, keadaannya jauh lebih memprihatinkan. Akibatnya warga terpaksa
mengambil air hingga ke desa sebelah yang berjarak 2-3 km atau 1 jam perjalanan
dengan medan jalan batu berbukit.
Kebutuhan Sumber Air
Melihat kisah di atas,
Pedooli berupaya untuk menjadi jembatan antara para donatur yang ingin bekerja
sama untuk memberikan akses sumber air kepada Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam,
Tasikmalaya.
Pedooli menargetkan
untuk mengumpulkan Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) untuk keperluan
sebagai berikut:
Info Kontak
Jika Anda memiliki
pertanyaan tentang kampanye donasi ini, jangan ragu untuk menghubungi Pedooli
di 0813 1488 1515 atau melalui email di hello@pedooli.id