01 Mar
Kepedulian merupakan salah satu bentuk tindakan nyata, yang dilakukan oleh masyarakat dalam merespon suatu permasalahan. Dalam (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kepedulian juga merupakan partisipasi yakni keikutsertaan. Kepedulian sosial merupakan sebuah sikap keterhubungan dengan manusia pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota manusia untuk membantu orang lain atau sesama.
Visualisasi Peduli
Sumber: Freepik
Menumbuhkan rasa peduli bukanlah hal yang sulit, Sahabat Pedooli cukup menumbuhkan rasa kepedulian ini dengan beberapa hal sederhana, di antaranya seperti:
Menjadi Pendengar yang Baik. Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu hal yang bisa menumbuhkan rasa kepedulian, membuat kita memahami pesan yang disampaikan orang lain kepada kita, karena terkadang beberapa orang yang menyampaikan pesan kepada kita tidak butuh nasehat apalagi hujatan. Terkadang Ia hanya ingin didengar.
Peka pada Lingkungan Sekitar. Apatis adalah musuh terbesar ketika kita ingin menumbuhkan rasa kepedulian khususnya kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Memang terkadang ada hal-hal yang perlu disaring untuk mendapatkan kepedulian khususnya kepekaan dari kita, namun menggeneralisasi semua hal untuk menumbuhkan rasa apatis tentu akan mengikis bahkan menghilangkan rasa kepekaan dan kepedulian kita akan lingkungan sekitar.
Membiasakan Diri Membantu Sesama. Salah satu hal yang perlu ditanamkan adalah bahwa membantu tidak akan membuat kita menjadi kekurangan. Apalagi manusia merupakan makhluk sosial, membantu sesama adalah suatu hubungan timbal balik yang akn dirasakan oleh manusia, tapi akan lebih baik lagi jika membantu sesama dengan ikhlas.
Dalam Islam sendiri, kita dianjurkan untuk peduli terhadap sesama, sesuai yang termaktub dalam Al-Qur’an dan Hadits berikut:
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat ayat 10)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia orang mukmin, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Barangsiapa yang memberi kemudahan orang yang kesulitan (hutang), maka Allah akan memberi kemudahan baginya di dunia dan akhirat. Siapa yang menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat. Siapa saja yang menolong saudaranya, maka Allah akan menolongnya sebagaimana ia menolong saudaranya. Barangsiapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga. Tidaklah berkumpul sekelompok orang di salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya di antara mereka, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputinya, para malaikat mengelilinginya, dan Allah menyanjung namanya kepada Malaikat yang ada di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalnya, maka tidak akan bisa dikejar oleh nasabnya (garis keturunannya yang mulia).” (HR. Muslim)
Jika rasa peduli sudah tumbuh di dalam diri, secara tidak langsung akan mendatangkan hikmah berupa:
Dermawan. Menjadikan sifat dermawan sebagai salah satu sifat yang melekat, bukan beban yang mengikat.
Bertakwa. Takut mengabaikan perintah Allah dan takut melanggar larangan Allah.
Bersyukur. Mengakui nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah, kemudian mensyukurinya.
Pedooli.id selalu berupaya setiap harinya untuk selalu hadir sebagai jembatan terbaik Sahabat Pedooli untuk menumbuhkan KePedoolian kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan! Yuk tumbuhkan KePedoolian bersama Pedooli.id di www.pedooli.id!
