11 Jan
Ucapan terima kasih dalam berbagai bahasa
Sumber: Freepik
Terima kasih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti mengucap syukur, melahirkan rasa syukur atau membalas budi setelah menerima kebaikan dan sebagainya. Terima kasih adalah 2 kata yang digabung menjadi satu kesatuan yang memiliki makna, tidak ada kesulitan tertentu untuk disebutkan, namun seringkali susah untuk disampaikan. Melansir dari woop.id Seorang Dosen dan Psikolog Klinis dari Universitas Bina Nusantara Jakarta, Pingkan C. B. Rumondor menyebutkan terdapat 2 yang menjadi hambatan:
Kemungkinan pertama, ia menganggap bahwa hal yang diterima itu adalah hal yang “sudah seharusnya” ia terima atau sebagai hasil kerjanya sendiri. "Sehingga ia kurang merasa bersyukur dan kurang merasa perlu mengucapkan terima kasih ke orang lain (atau pun kepada Tuhan)."
Kemungkinan kedua, ia merasa bersyukur tapi masih bingung mengungkapkan rasa terima kasih ke orang lain. "Entah ada hambatan komunikasi, atau mungkin situasi hubungan sedang tegang, sehingga membuatnya bingung untuk bersikap."
Terima kasih sepertinya akan lebih mudah diucapkan ketika terdapat momentum tertentu, contoh kecilnya adalah ketika mengirim sebuah surel resmi atau contoh besarnya ketika terdapat peringatan Hari Terima Kasih Sedunia, dan ternyata memang ada Hari Terima Kasih Sedunia dan diperingati setiap tanggal 11 Januari. Namun sejarah, latar belakang, pencetus, atau bahkan kapan dimulai dirayakan belum diketahui secara pasti, melansir dari kompas.com bahkan ada cerita yang berkembang menyebutkan Hari Terima Kasih Internasional dibuat oleh beberapa perusahaan kartu ucapan untuk mempromosikan penjualan kartu produksi mereka.
Apapun cerita yang beredar, namun dengan adanya peringatan Hari Terima Kasih Sedunia justru bisa menjadi alarm bagi kita untuk kembali sadar akan pentingnya mengungkapkan rasa terima kasih, kepada siapapun yang telah menolong kita dalam melakukan sesuatu, baik itu orang asing, orang terdekat seperti keluarga, teman, pasangan, bahkan Allah, serta kepada diri sendiri. Melansir dari woop.id Pingkan juga mengungkapkan terdapat 3 efek positif ketika mengungkapkan terima kasih:
Ketika kita bisa bersyukur dan mengungkapkan terima kasih, artinya kita mampu melihat aspek positif dalam kehidupan. "Aspek positif dalam kehidupan ini turut membentuk cara pikir yang positif dan membuat seseorang cenderung merasa puas dan bahagia dengan hidupnya."
Ungkapan terima kasih yang diucapkan (bukan yang disimpan dalam hati saja) ke orang terdekat (pasangan, sahabat) akan membawa dampak positif dalam hubungan. "Pertama, orang terdekat kita jadi tahu bahwa kita menghargainya. Kedua, dia jadi tahu apa yang kita sukai, sehingga menjadi 'petunjuk' baginya. Suatu saat kalau dia ingin menyenangkan hati kita, dia tahu apa yang kita sukai. Akibatnya, hubungan menjadi tambah erat."
Rasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih mendorong kedua belah pihak untuk kembali berbuat kebaikan. Bentuk kebaikan ini dapat berkaitan dengan kebahagiaan dan kesehatan seseorang. Istilahnya, pay it forward.
Dalam agama Islam sendiri juga dianjurkan untuk mengucapkan terima kasih, sebagaimana 2 hadist berikut ini:
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang telah mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, “Jazakallahu khairan”, berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
Dalam hadits lain, Rasulullah juga bersabda, “tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).
Maka, tanpa memperdulikan apapun sejarahnya, selama bisa mendatangkan kebaikan, tidak ada salahnya untuk menjadikan Hari Terima Kasih Sedunia sebagai momentum mengucapkan terima kasih. Oleh karena itu, pada hari ini Pedooli.id ingin menyampaikan Terima kasih banyak kepada Sahabat Pedooli yang telah mempercayakan Pedooli sebagai jembatan kebaikan dan kePedoolian untuk mengulurkan bantuannya kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.