07 Sep
Proses penyaluran manfaat bahan pangan di Pesantren Tazkiyatunnufus
Sumber: Dokumentasi Pedooli.id
KSPPS Adelin Syariah kali ini mempercayakan penyaluran donasi melalui campaign pada platform digital Pedooli.id dalam program “Sedekah Bahan Pangan Santri ke Pesantren Tazkiyatunnufus” dari penayangan campaign https://pedooli.id/campaign/sedekah-bahan-pangan-untuk-para-santri-mwpesraj yang berhasil menghimpun donasi sebanyak Rp. 2.043.136. Program ini merupakan pelaksaan perdana dari salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap kebutuhan gizi para santri khususnya santri yatim dan dhuafa di Pesantren-Pesantren yang membutuhkan.
Rabu (31/8) Pedooli dan Adelin Syariah melaksanakan proses penyaluran bahan pangan, yang bertempat di Pesantren Tazkiyatunnufus yang terletak di Jl. Swadaya Tengah RT 01/RW 06 No. 33 Kelurahan, Tengah Kecamatan, Cibinong Kabupaten, Bogor, Jawa Barat. Menurut informasi yang didapatkan dari Pengurus Pesantren Tazkiyatunnufus saat ini rumah yang ditinggali oleh para santri masih dalam status rumah kontrakan (sewa).
Tercatat 15 santri yang terdiri dari 7 orang putra, dan 8 orang putri mulai usia TK-SMA yang telah menerima bantuan berupa Bahan Pangan. Bahan pangan yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, mie instan, telur, sarden, dan susu.
Bahan pangan yang diberikan kepada Pesantren Tazkiyatunnufus
Sumber: Dokumentasi Pedooli.id
Pada saat penyaluran manfaat, para santri terlihat antusias menyambut kedatangan Tim Pedooli dan Tim Adelin, bahkan berbagi cerita pun tidak terelakan.Salah satunya datang dari santriwati yang akrab disapa Teh Nur. “Alhamdulillah Aku bersyukur jadi bagian dari Pesantren Tazkiyatunnufus, karena berkat hafalan (hafalan Al-Qur’an) Aku bisa masuk kuliah melalui jalur prestasi, selain itu di sini seru karena ramai, kegiatan yang paling aku sukai adalah makan ramai-ramai bersama santriwati lain di satu nampan yang sama.” ungkap Nur kepada Tim Pedooli (31/8).
Banyak pelajaran yang dapat diambil dari Adik-Adik Santri Tazkiyatunnufus, pertama adalah rasa syukur berlimpah yang mereka haturkan dengan kebahagiaan saat mereka senang makan satu nampan bersama-sama dan tidur di sebuah pendopo yang terbuat dari bambu. Pelajaran kedua yang bisa kita ambil adalah bagaimana mereka menghabiskan waktu yang dimulai dari Pukul 03.00 dini hari hingga Pukul 21.00 malam, dengan kegiatan yang penuh manfaat seperti belajar pengetahuan umum, pengetahuan agama, hafalan Al-Qur’an, piket membersihkan halaman pesantren, dan pengembangan bakat diri masing-masing santri, tidak ada waktu hanya untuk sekedar bermain gadget apalagi berselancar di media sosial.
Salah satu penerima manfaat lainnya yaitu Thariq seorang anak laki-laki kecil yang berumur 7 tahun, sejak Tim Pedooli sampai di Pesantren Tazkiyatunnufus Ia tidak henti-hentinya tersenyum dan bahkan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan sedekah bahan pangan. “Terima kasih Sahabat Pedooli, Alhamdulillah kita bisa makan enak kali ini.”
Terima kasih yang tak terhingga kepada Seluruh Sahabat Pedooli yang telah memenuhi kebutuhan adik-adik di Pesantren Tazkiyatunnufus. Pedooli dan Adelin Syariah akan terus melanjutkan program sedekah bahan pangan di Pesantren-Pesantren lainnya, sebagai jembatan terbaik Sahabat Pedooli kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.
“Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain.” (HR. Thabrani).