27 Apr
Tidak terasa beberapa saat lagi kita akan memasuki Hari Kemenangan yakni Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 H. Tentunya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh umat muslim, salah satunya yaitu Mensucikan Hati menjelang Hari Raya.
Firman Allah Subhanahu wa ta'ala :
“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (QS. Ali Imran [3] ayat 159).
QS. Ali Imran diatas menjelaskan tuntutan Allah Subhanahu wa ta'ala kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam untuk memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh kaum muslimin. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda,
“Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah memberinya maaf pada hari kesulitan” (HR Ath- Thabrani).
Agama Islam mengajarkan umatnya untuk memiliki sifat memaafkan orang lain jika terjadi suatu kesalahan bukanlah berbalas dendam. Hari Raya Idul Fitri menjadi momen bagi umat muslim untuk saling bermaaf-maafan satu sama lain atau dapat disebut dengan istilah ‘Halal Bihalal’ yang memiliki arti kesalahan yang melebur, hilang, dan kembali ke sedia kala. Selain untuk mensucikan hati, bermaaf-maafan juga dapat memberikan manfaat lainnya bagi diri kita, yaitu :
Mengurangi rasa stress yang terdapat di pikiran
Membangun Energi Positif
Sebagai bentuk Self-Healing
Mendukung kesehatan tubuh
Memulihkan trauma
Hari Raya Idul Fitri dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dijadikan umat muslim sebagai momentum untuk bersilaturahmi, introspeksi diri atas kesalahan yang telah diperbuat terhadap sesama dan membersihkan hati dengan saling memaafkan.
“Jadilah pemaaf, perintahkanlah kepada apa yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang belum mengerti.” (QS. Al-A’raf ayat 199)