preloader
Sahabat Pedooli Fasilitasi Krim Anestesi untuk Gerakan Hapus Tato Gratis

14 Sep

Sahabat Pedooli Fasilitasi Krim Anestesi untuk Gerakan Hapus Tato Gratis

Berani Hijrah Baik (BHB) terhitung kali kedua mempercayakan penghimpunan donasi melalui campaign pada platform digital Pedooli.id dalam program “Wakaf Mesin Hapus Tato, 1 Tembakan Berlimpah Amal Jariyah” dari penayangan campaign https://pedooli.id/campaign/wakaf-mesin-hapus-tato-1-tembakan-berlimpah-amal-jariyah-cpxuhsya yang berhasil menghimpun donasi sebanyak Rp 586,341.

Ahad (4/9) BHB melaksanakan treatment lanjutan Jabodetabek di Masjid ash Shiddiq Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan treatment lanjutan ini kabarnya rutin dilaksanakan setiap bulannya, pada kegiatan kali ini terdapat total 50 orang peserta yang sudah melengkapi persyaratan medis maupun persyaratan hafalan surat Ar-Rahman.


Proses hapus Tato oleh Tim Berani Hijrah Baik kepada penerima manfaat

Sumber: Dokumentasi Berani Hijrah Baik

Ahad (4/9) BHB melaksanakan treatment lanjutan Jabodetabek di Masjid ash Shiddiq Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan treatment lanjutan ini kabarnya rutin dilaksanakan setiap bulannya, pada kegiatan kali ini terdapat total 50 orang peserta yang sudah melengkapi persyaratan medis maupun persyaratan hafalan surat Ar-Rahman.

Pembukaan acara dimulai pukul 10.00 WIB, yang diawali kegiatan dengan doa bersama serta membaca Surat Ar-Rahman diiringi harapan agar gerakan hapus tato ini dapat konsisten membersamai sahabat hijrah di wilayah Jabodetabek. Adapun donasi dari Pedooli, digunakan BHB untuk membeli krim anestesi yang dalam kegiatan ini menjadi urgensi.

“Kami menggunakan krim anestesi lokal yang membersamai kegiatan hapus tato gratis kemarin,  krim ini sangat dibutuhkan dalam kegiatan hapus tato gratis ini karena sebagai rangkaian sebelum tato ditembak menggunakan laser. Syukran Jazakallah Khairan Katsiran atas supportnya Sahabat Pedooli” tutur Tim BHB.

 

Proses pengolesan krim anestesi kepada penerima manfaat

Sumber: Dokumentasi Berani Hijrah Baik

Proses Anastesi memerlukan waktu kurang lebih 30 menit agar meresap dan dapat membuat rasa sakit tidak begitu dirasakan peserta, krim anestesi lokal ini dianjurkan oleh tenaga ahli seperti dokter sebagai bagian dari supervisi program. 

"Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Baqarah 148).


Bagikan