22 Dec
Donasi menjadi salah satu cara penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan. Hingga sekarang ini ada banyak sekali bentuk donasi. Sedangkan yang paling baru adalah donasi online dari Pedooli.id dan lembaga penggalang donasi lainnya.
Era digital memang memberikan kemudahan dengan membuat segalanya jadi bersifat praktis. Begitu juga dalam menggalang dana dengan tujuan kemanusiaan. Dengan donasi online, siapa saja bisa membantu sesamanya dengan cara yang sangat mudah dan praktis.
Karena kemudahan yang diberikan dalam menggalang donasi secara online, banyak lembaga penggalang yang sekarang ini bisa Anda temukan di internet. Salah satunya adalah Pedooli.id sebagai salah satu lembaga terpercaya.
Ada beberapa sasaran donasi yang ditujukan, yaitu anak yatim, duafa, edukasi, medikal dan bangun masjid. Donatur bisa memilih salah satu atau bahkan memberikan donasi untuk beberapa sasaran. Tidak ada batasan bagi para donator dalam memberikan donasi.
Sebagai lembaga donasi terpercaya, Pedooli.id memberikan kemudahan dalam bersedekah. Begitu juga dengan keamanannya, dimana bantuan yang Anda berikan benar-benar tepat sasaran dengan proses verifikasi dan monitoring secara transparan sehingga pemberi sedekah bisa memantaunya.
Selain menjadi tempat untuk berdonasi, Pedooli.id juga memberikan kemudahan bagi siapa saja yang tengah membutuhkan bantuan. Caranya juga sangat mudah dengan hanya mengunjungi web Pedooli.id dan lakukan registrasi agar memiliki akun Pedooli.
Setelah akun sudah dimiliki, pilih fitur “Ajukan Kampanye” dan lakukan pengisian identitas beserta informasi tentang proyek sosial yang ingin dibiayai. Jika sudah, proyek akan dibagikan sehingga para donatur bisa melihatnya dan memberikan bantuan untuk proyek sosial tersebut.
Selain Pedooli.id, sebenarnya ada banyak lembaga serupa di luar sana yang menggalang donasi secara online. Meski begitu, Anda harus yakin bentuk donasi yang Anda berikan aman dan tepat sasaran.
Berikut ini tips penting yang harus Anda pahami agar donasi online yang Anda berikan aman dan tepat pada sasaran.
1. Memahami Lembaga Penggalangan Donasi Online
Di era digital memang ada banyak penggalang donasi yang hadir di internet. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami lebih jauh mengenai lembaga penggalang tersebut.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah melacak website nya dan mencari ulasan mengenai lembaga tersebut pada mesin pencarian. Anda bisa membaca ulasan atau testimoni dari orang yang sudah memberikan donasi terlebih dulu, atau bisa juga bertanya pada orang yang lebih paham.
Mengenai ulasan atau testimoni dari orang lain, jika banyak yang memberikan kesan positif maka bisa dipastikan lembaga tersebut bisa dipercaya dan benar-benar menyalurkan donasi secara tepat sasaran. Tapi, jika sebaliknya maka lembaga tersebut memiliki kinerja yang kurang sehingga perlu diwaspadai.
Sebagai orang awam tentu saja akan bingung dalam menentukan lembaga donasi yang memang sudah ter verifikasi. Karena itu, melacak lebih jauh mengenai lembaga penggalang donasi sangat penting. Tujuannya adalah agar Anda tahu kredibilitas dari lembaga yang bersangkutan.
Dengan cara memahaminya maka Anda tidak akan merasa takut saat hendak memberikan sumbangan. Anda juga tahu bahwa sumbangan Anda akan tetap aman dan disalurkan ke pihak yang benar-benar membutuhkan.
2. Melakukan Pengecekan Lapangan
Anda pasti pernah mendapati petugas pencari sumbangan dengan tujuan membangun masjid, pondok pesantren, dan sebagainya. Mereka biasanya sangat terorganisir. Hal tersebut bisa memberikan persepsi bahwa penggalangan donasi berjalan resmi, dan para donatur akan mendapatkan pahala atas apa yang diberikannya.
Namun, keberadaan petugas pencari sumbangan tersebut banyak sekali yang tidak benar atau fiktif setelah dilakukan penelusuran secara detail. Jadi, demi menghindari kejadian seperti itu, Anda sendiri bisa melakukan pengecekan lapangan mengenai lembaga penggalang donasi yang Anda ikuti secara online.
Dengan melakukan pengecekan lapangan, Anda bisa tahu bahwa penggalangan donasi tersebut sifatnya resmi atau malah ilegal. Pengecekan lapangan dilakukan dengan mencari tahu bagaimana donasi diberikan apakah sudah tepat sasaran atau malah diberikan ke tempat yang tidak semestinya.
3. Mencari Tahu Rekening Penghimpun
Penggalangan donasi online sudah tentu membutuhkan rekening dari bank tertentu untuk menampung dana hasil sumbangan. Karena itu, Anda harus melakukan pengecekan mengenai kebenaran donasi dengan melihat nama dari rekening penghimpun.
Pengecekan yang Anda lakukan bertujuan untuk mengetahui apakah rekening tersebut atas nama lembaga resmi atau malah nama pribadi. Jika rekening atas nama pribadi, Anda bisa meragukan dan mencurigainya karena mungkin saja pemilik rekening akan menggunakan dana untuk tujuan lain.
Berbagi rezeki dengan orang lain memang perbuatan yang mulia. Tapi, jika rekening penggalang donasi atas nama pribadi, bisa jadi uang yang terhimpun disalahgunakan dan tidak tepat sasaran. Tidak ada salahnya bagi Anda untuk meragukan dan mencurigai jika rekening yang digunakan atas nama pribadi.
Namun, Anda bisa juga memastikan apakah rekening atas nama pribadi tersebut memang biasa digunakan untuk menghimpun dana sebelumnya. Jika memang begitu maka Anda bisa mempercayainya. Karena itu, Anda harus melakukan pengecekan mengenai rekening yang digunakan.
4. Nama Domain
Agar Anda tidak tertipu dengan penggalangan donasi di internet, kenali nama domain milik lembaga penggalangan donasi. Apakah domain yang digunakan benar-benar asli atau hanya domain buatan untuk kepentingan pribadi saja.
Jika Anda mendapati ada lembaga donasi yang menggunakan domain murah atau bahkan tidak biasa, biasanya itu hanya kedok saja. Jadi Anda harus lebih berhati-hati dengan domain yang murah.
Contoh nama domain yang harus dicurigai, seperti berbagisesama.xyz, maskulinhelping.co.id dan lain sebagainya. Nama domain seperti itu memberikan kesan yang sangat aneh. Dari namanya saja sudah terkesan bahwa lembaga tersebut sifatnya fiktif dan mungkin saja tidak memiliki ijin resmi.
Untuk mengetahui apakah domain yang digunakan asli atau fiktif, Anda bisa menggunakan aplikasi pendeteksi scam yang bisa dicoba di Android maupun iOS. Pasang aplikasi pendeteksi yang bisa didapatkan di toko aplikasi dan cari tahu mengenai keaslian domain.
Bila perlu minta bantuan teman atau orang lain yang terpercaya untuk mencari tahu keaslian domain yang digunakan sebuah lembaga penggalang donasi. Bisa jadi nama domain yang digunakan memang hanya replika saja. Jadi bisa dengan mudah mengecoh banyak orang yang sebenarnya ingin berbuat baik dengan melakukan donasi online.
5. Pastikan Situs Donasi Aman Untuk Berbagi
Anda juga harus memastikan apakah situs yang digunakan sebagai sarana donasi merupakan situs yang aman. Artinya situs tersebut terbebas dari spyware atau mesin pencuri data dan semacamnya. Hal ini bertujuan untuk mengatasi data pribadi Anda tetap aman.
Biasanya Anda harus mengisi data yang sifatnya pribadi, seperti nama, alamat, rekening, hingga nominal yang hendak didonasikan. Data pribadi seperti itu tentu harus terjaga kerahasiaannya. Jangan sampai data tersebut dicuri pihak yang tidak bertanggungjawab.
Sedangkan cara untuk mengetahui apakah situs penggalang donasi bersifat aman atau tidak adalah dengan melihat ikon yang berbentuk gembok berwarna hijau (green padlock) yang terdapat di kontak url browser. Dengan adanya ikon tersebut maka situs yang Anda kunjungi dipastikan aman.
Jika ikon gembok berbeda, ada baiknya untuk menghindari situs tersebut. Selain situs yang tidak aman, bisa jadi terdapat spyware sehingga data mengenai informasi Anda bisa dicuri oleh pemilik situs. Tentu Anda tidak ingin tujuan baik Anda ternyata dimanfaatkan oleh orang lain dan malah membuat Anda rugi.
6. Cek Autentikasi Pembayaran Donasi Online
Terdapat hal penting yang harus Anda perhatikan ketika sedang melakukan pembayaran untuk donasi online. Hal tersebut adalah Anda harus melakukan pengecekan autentikasi dari pembayaran yang Anda lakukan pada situs penggalang donasi.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencari sertifikasi American Express SafeKey, MasterCard SecureCode, dan Verified by Visa yang terdapat di halaman situs. Jika Anda bisa menemukannya maka pembayaran yang Anda lakukan sudah terjamin dan Anda tidak perlu merasa khawatir melakukan donasi.
Autentikasi sangat diperlukan karena menyangkut uang yang digunakan untuk keperluan donasi. Tentu Anda tidak ingin uang yang Anda bayarkan sebagai sumbangan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Jadi uang Anda nantinya tidak akan sampai pada pihak yang memang membutuhkan.
7. Spam Email Ajakan Berdonasi
Anda juga mungkin pernah atau sering mendapatkan email yang berisi ajakan untuk berdonasi lewat lembaga tertentu. Jika memang begitu, lihat dulu kategori email yang dikirimkan tersebut dengan melihat apakah masuk ke kotak masuk email atau spam.
Cari tahu email tersebut mengatasnamakan organisasi mana sehingga Anda mudah melakukan pengecekan. Apakah penggalangan dana yang dimaksudkan memang benar adanya atau hanya ajakan fiktif. Terutama dengan melihat lokasi email tersebut, apakah di kotak masuk atau kotak spam.
Harus waspada mengenai kebenaran informasi dengan cara mengecek keaslian organisasi yang sedang melakukan penggalangan dana dengan menggunakan internet. Jika email tersebut disertai hyperlink, jangan sampai Anda membukanya karena nantinya akan diarahkan ke website yang tengah menggalang donasi.
Biasanya hyperlink yang diberikan sifatnya palsu. Penipu bisa membuat replika situs (scam) penggalangan dana terkenal sehingga terlihat begitu mirip. Banyak orang bisa dengan mudah tertipu dengan cara tersebut sehingga melakukan pembayaran donasi ke rekening yang dimaksudkan.
Ditambah lagi, penipu bisa saja mengumpulkan data pribadi dari pada pemberi donasi untuk kepentingannya sendiri yang tentu saja bukan untuk tujuan yang baik.
8. Transparansi Online
Sebuah lembaga penggalan donasi secara online yang sifatnya resmi biasanya akan memberikan informasi secara transparan mengenai sumbangan yang diberikan oleh para donator. Para donatur bisa dengan mudah mengikuti aliran dana apakah akan tersampaikan secara tepat atau tidak.
Jadi lembaga resmi tersebut nantinya akan memberikan transparansi mengenai informasi dari jumlah donasi yang sudah terkumpul dan mengenai bagaimana penyalurannya nanti. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar donatur tahu bahwa donasi yang diberikan memang sudah tepat sasaran dan dananya tidak digunakan untuk tujuan lain.
Karena itu, jika Anda mendapati lembaga penggalang yang melakukan segalanya secara tersembunyi, terutama mengenai laporan keuangan yang diberikan, maka Anda harus curiga. Bisa saja lembaga tersebut melakukan tindak penipuan dengan menggelapkan uang donasi sehingga donasi tidak akan tepat sasaran.
9. Melaporkan Tindak Mencurigakan
Tidak bisa dipungkiri bahwa tindak kejahatan di internet sangat sering terjadi. Terutama mengenai masalah penggalangan donasi yang dilakukan secara online. Jika memang terdapat indikasi adanya tindak penipuan dari sebuah lembaga penggalangan donasi, maka Anda bisa melakukan pelaporan.
Anda harus tahu apa saja hal yang mencerminkan sebuah lembaga penggalang donasi yang resmi. Dengan begitu Anda bisa mengetahui apakah sebuah lembaga bertindak seharusnya atau tidak. Jika memang ada tindakan yang melenceng, segera laporkan pada pihak berwajib.
Namun, jika Anda sudah terlanjur mengirimkan sejumlah uang sebagai bentuk donasi, Anda bisa segera melapor ke bank. Nantinya pihak bank akan melakukan pemblokiran untuk rekening yang Anda miliki.
Jika Anda melakukan donasi dengan menggunakan kartu kredit, pihak bank nantinya akan langsung memblokir kartu kredit yang Anda gunakan tersebut secepatnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
10. Mencari Daftar Lembaga Terpercaya
Sebenarnya ada cara mudah mencari lembaga terpercaya agar donasi yang Anda berikan bisa tepat sasaran. Hingga sekarang ini ada berbagai lembaga terpercaya yang menawarkan kemudahan bagi para donatur yang ingin berbagi.
Anda bisa mencari daftar lembaga terpercaya secara online. Internet menawarkan kemudahan lewat mesin pencari dan juga situs-situs yang membagikan ulasan mengenai lembaga penggalang dana tertentu. Bahkan ulasan yang diberikan begitu lengkap sehingga Anda bisa tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing lembaga.
Jika sudah menemukan daftar tersebut, Anda bisa memilih salah satu lembaga yang menurut Anda paling tepat. Meski bukan berarti lembaga tertentu lebih baik dari yang lainnya. Anda sendiri memiliki kebebasan untuk memilih karena tujuan utamanya adalah donasi membantu orang lain yang membutuhkan.
11. Jangan Takut Untuk Donasi Online
Semua orang pasti setuju bahwa melakukan donasi merupakan perbuatan yang baik karena membantu antar sesama. Terutama berdonasi di bulan-bulan baik, contohnya seperti bulan Ramadan. Berbuat baik kepada orang lain yang sedang membutuhkan bisa menghasilkan pahala dengan jumlah yang sangat banyak.
Berbuat baik dengan cara donasi online memang mudah dilakukan. Di era digital yang segalanya sangat canggih memang mempermudah segala hal yang dilakukan manusia. Begitu juga dalam berbagi dengan adanya donasi lewat jaringan internet. Anda bisa melakukan donasi kapan dan di mana saja.
Dengan kemudahan tersebut maka membantu sesama tidak lagi jadi hal yang sulit atau repot dilakukan. Apalagi membantu orang-orang yang memang sangat membutuhkan tapi letaknya sangat sulit untuk dijangkau.
Kehadiran lembaga penggalang donasi di internet tentu mempermudah orang yang ingin membantu saudaranya yang tengah mengalami kesulitan atau tengah dilanda musibah. Namun, pastikan lembaga yang dituju benar-benar terpercaya sehingga donasi yang Anda berikan bisa tepat sasaran.
Jika semua hal penting yang sebelumnya sudah dibahas seperti di atas sudah terpenuhi semua. Sebuah lembaga penggalang donasi bisa dipastikan jadi lembaga resmi dan sudah berizin. Karena itu, Anda tidak perlu ragu dalam berdonasi. Tentu saja Anda berharap donasi yang Anda lakukan bisa sampai ke orang yang memang membutuhkan.
Demikianlah tips agar donasi online yang Anda berikan bisa tepat sasaran. Berbuat baik dengan membantu orang lain memang bagus. Tapi jika niat dan tindakan yang Anda lakukan ternyata disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab maka akan percuma saja. Jadi pastikan donasi Anda tepat sasaran lewat lembaga resmi dan berizin.
