06 Apr
Rukun Islam adalah dasar ilmu agama Islam, telah diajarkan semenjak dini agar umat muslim lebih memahami dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Rukun Islam merupakan landasan atau pondasi bagi umat Islam yang harus selalu diamalkan agar imannya senantiasa terjaga selama kehidupannya. Dalam pelaksanaan rukun Islam, ada beberapa syarat tertentu sehingga dapat menjadikannya wajib, sunnah atau tidak wajib melakukannya jika tidak memenuhi syarat-syaratnya.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadat laa ilaaha illallah dan Muhammadan Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadhan”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Di antara 5 rukun islam, ada dua di antaranya yang menjadi amalan wajib dan khusus dalam Bulan Ramadhan yaitu puasa Ramadhan dan menunaikan zakat. Kalau puasa Ramadhan tentu sudah menjadikan kewajiban yang sudah awam untuk kita sejak kecil, namun untuk zakat sendiri masih banyak pertanyaan yang bersarang di kepala, salah satunya adalah kenapa zakat fitrah menjadi kewajiban di Bulan Ramadhan?
Visualisasi zakat fitrah
Sumber: Freepik
Zakat hukumnya adalah wajib pada setiap harta yang telah memenuhi kriteria syarat dan sebab zakat, baik pemilik tersebut sudah mukallaf atau belum. Karena pada dasarnya walaupun zakat merupakan jenis ibadah pokok dan termasuk pilar agama, akan tetapi zakat merupakan beban tanggung jawab masalah harta seseorang. Karena di dalam harta yang dimiliki orang yang kaya masih ada hak orang fakir dan miskin yang harus ditunaikan zakatnya. Adapun jenis-jenis zakat adalah sebagai berikut:
Zakat Fitrah
Zakat Mal
Dalam Bulan Ramadhan yang menjadi kewajiban adalah Zakat Fitrah. Zakat fitrah sendiri bermakna zakat badan atau tubuh. Zakat ini dilaksanakan setiap menjelang Idul Fitri sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa dari jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Zakat ini dilaksanakan bersamaan dengan diwajibkannya puasa bulan Ramadhan, yaitu dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Lantas alasan Zakat Fitrah menjadi kewajiban bisa dilihat dari dua sisi yaitu sisi orang yang menunaikan dan sisi pihak yang diberi. Bagi orang yang menunaikannya, Zakat Fitrah bisa sebagai pembersih orang yang berpuasa dari amalan yang sia-sia selama bulan Ramadhan. Bagi penerimanya, yaitu orang yang kurang mampu tentu bisa melonggarkan beban hidupnya.
Dalam Hadits Hasan riwayat Imam Abu Daud Disebutkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan Zakat Fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan jorok dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. (HR. Abu Dawud).
Zakat Fitrah wajib dikeluarkan dengan syarat-syarat sebagai berikut:
Islam
Mengalami Hidup di Sebagian Bulan Ramadhan dan Bulan Syawal
Memiliki Kelebihan Biaya Hidup
Dalam upaya untuk selalu menjadi jembatan kebaikan, www.pedooli.id tahun ini bekerja sama dengan Yayasan Amanah Muhsinin Peduli Umat (YAMPU), menciptakan program “Celengan Zakat untuk Lansia di Pelosok Tasikmalaya”. Tahun 2022 Yayasan Amanah Muhsinin Peduli Umat bekerjasama dengan Pedooli.id menjalankan program penyaluran zakat untuk lansia dhuafa di daerah pelosok Tasikmalaya, dan insyaAllah tahun 2023 kembali bersama Pedooli.id bisa menyalurkan zakat fitrah kepada 200 lansia dhuafa di daerah pelosok Tasikmalaya melalui program Celengan Zakat untuk Lansia di Pelosok Tasikmalaya.
Dokumentasi Zakat Fitrah untuk Lansia 2022
Sumber: Dokumentasi-YAMPU
Mengapa Membayar Zakat Fitrah di Pedooli Lebih Baik?
Sesuai dengan ketentuan syariat islam.
Dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Amanah dan transparan terkait dengan penghimpunan hingga penyaluran zakat fitrah.
Target penyaluran sesuai dengan target zakat fitrah dalam Islam.
Yuk penuhi kewajibanmu, yuk penuhi Celengan Zakat untuk Lansia di Pelosok Tasikmalaya untuk menyalurkan zakat fitrah kepada 200 lansia dhuafa di daerah pelosok Tasikmalaya, melalui https://pedooli.id/campaign/celengan-zakat-untuk-lansia-di-pelosok-tasikmalaya-vsbnptmu!
