Dalam marketing modern, mayoritas berlomba-lomba membuat iklan, untuk mempromosikan jasa atau produknya. Bahkan, terkadang beberapa orang lebih suka menggunakan identitas yang bukan bersumber dari identitas pribadinya. Berbeda dengan marketing yang diterapkan Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam, semua melekat pada dirinya, sehingga apa-pun akan bernilai ketika berada di tangan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam diutus untuk semuanya.

Pada tulisan sebelumnya telah disebutkan bahwa salah satu modal marketing yang dibangun adalah kejujuran, sebagai bentuk self branding ala Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam yaitu Al-Amin. Kejujuran menghasilkan sebuah kepercayaan, keihlasan menghasilkan ketenagan bekerja, profesionalisme menghasilkan kesungguhan dan dedikasi tinggi. Dan, silaturahmi membentuk jaringan kerja yang luas sekaligus membawa keuntungan moril dan material.

Adapun yang kali ini akan dibahas adalah Marketing of Soul ala Rasulullah yaitu murah hati. Salah satu bentuk murah hati yang patut diteladani dari Rasulullah adalah menebar senyuman. Salah satu hadist yang membuktikan bahwa Rasulullah adalah sosok yang murah hati dan sering menebar senyuman adalah sebagai berikut:

مَا رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسلَمْتُ إِلَّا تَبَّسَم فِي وَجْهِي

Artinya “Rasulullah SAW tidak pernah melarangku untuk menemui beliau sejak aku masuk Islam, dan beliau tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum di hadapanku.“ (HR Bukhari dan Muslim).

Melansir dari klikdokter.com manfaat dari senyum dalam dunia kesehatan di antaranya adalah: melanggengkan hubungan, mampu meredakan stres, memperbaiki mood, meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan rasa sakit, menurunkan tekanan darah, obat awet muda, menyehatkan paru-paru, meningkatkan kreativitas dan kesabaran dan memelihara kesehatan mental.

Sedangkan dalam Islam senyum itu bernilai sedekah, sesuai yang terkandung dalam hadist yang artinya “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR Tirmidzi).

Oleh karena itu Center of Soul Marketing ala Rasulullah yang dilekatkan pada dirinya sendiri dan patut diteladani adalah Murah Hati. Murah hati akan membentuk sebuah pola pikir yang ideal. Kemurahan hati Rasulullah  mampu menciptakan pelanggan-pelanggan setia.

Setiap orang yang datang kepada Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam untuk membeli sebuah produk (barang), bisa dikatakan semuanya merasakan puas. Kepuasan itulah yang menjadikan para pelanggan (pembeli) merasa nyaman dan diperhatikan. Dengan begitu pelanggan tidak pernah berfikir untuk membeli produk (barang) lain, kecuali kembali kepada Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam.