preloader
Bencana Alam Menimpa, Tingkatkan Kepedulian Sesama

15 Dec

Bencana Alam Menimpa, Tingkatkan Kepedulian Sesama

Gunung tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru mengalami erupsi pada tanggal 4 Desember 2021 pada pukul 15.00 yang mengeluarkan guguran awan panas, yang sebelumnya mengeluarkan lahar pada pukul 13.30. Erupsi Gunung Semeru berdampak ke 11 Desa di 9 Kecamatan. Terhitung pada saat tulisan ini dibuat dari data yang dihimpun (6/12) diinformasikan 46 orang meninggal dunia, 9 orang hilang, 29 orang luka-luka, dan 9118 orang mengungsi. 

Tak hanya itu, hujan deras yang terus-menerus menerjang berbagai wilayah di Indonesia menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir. Kota Manado Sulawesi Utara salah satu daerah yang mengalami insiden banjir, yang kemudian mengakibatkan terjangan ombak laut pada Selasa (7/12) pukul 18.00 WITA, sebelum insiden ini BMKG memperingatkan warga untuk mewaspadai banjir pesisir atau rob pada rentan waktu 6-9 Desember 2021 di Sulawesi Utara.

Tepat pada Selasa (14/12) pukul 09.20 waktu setempat, Flores Nusa Tenggara Timur mengalami gempa bumi dengan kekuatan 7.4 SR. Dalam hal ini BMKG memperingatkan waspada dini tsunami di wilayah sekitar, di antaranya Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat dan Maluku.

Peristiwa bencana alam yang terjadi, seolah mengingatkan kita akan pentingnya saling menolong kepada sesama. Sebagai warga Indonesia tolong-menolong merupakan salah satu nilai kemanusiaan yang terkandung dalam 10 butir Pancasila sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”

Tak hanya itu, dalam agama islam juga diajarkan untuk saling menolong, seperti yang terkandung dalam hadis:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَابِ الدُّنْياَ نَفْسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَابِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِى الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ وَاللهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فِى عَوْنِ اَخِيهِ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ

Artinya: "Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya." (HR. Muslim).

Adapun jika tertimpa musibah, dalam hadis dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha, beliau pernah mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللَّهُ: {إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ} [البقرة: 156] ، اللَّهُمَّ أَجِرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا، إِلَّا أَخْلَفَ اللَّهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا

Artinya: “Apabila ada seorang muslim yang mengalami musibah, lalu dia mengucapkan kalimat seperti yang Allah perintahkan, ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’  ya Allah berikanlah pahala untuk musibahku, dan gantikan untukku dengan sesuatu yang lebih baik darinya. Maka Allah akan memberikan ganti untuknya dengan yang lebih baik.” (HR. Muslim 918)


Bagikan