31 May
Gempa Cianjur pada November 2022 silam telah berlalu. Alhamdulillah dengan banyaknya bantuan, perlahan-lahan saudara-saudara kita penyintas gempa bisa kembali menjalani kehidupannya. Namun, hal tersebut belum dirasakan oleh Adik-adik Siswa DTA Daarul Falah Jambudipa, musibah yang menimpa mereka pasca gempa masih sangat terasa dampaknya hingga saat ini.
Kondisi DTA Daarul Falah pasca Gempa Cianjur
Sumber: Dokumentasi-DTA Daarul Falah
DTA Daarul Falah adalah Lembaga Pendidikan khusus Agama Islam yang terletak di Jl. Jambudipa Kp. Jambudipa RT.04/RW.03 Kelurahan Jambudipa Kec. Warungkondang Kota Cianjur. Dalam menjalankan sistem pendidikan sehari-hari DTA Daarul Falah secara garis besar mengacu kepada Kurikulum Diniyah Takmiliyah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia serta tambahan Kurikulum Ponpes Daarul Falah Jambudipa.
DTA Daarul Falah memiliki 270 siswa, dan di antaranya terdapat yatim dan dhuafa. Untuk siswa yatim dan dhuafa DTA Daarul Falah memberikan program pendidikan 100% gratis, sedangkan selain yatim dan dhuafa terdapat infaq sebesar Rp. 15.000,-/bulan yang digunakan untuk bisyaroh guru.
Adapun Visi dan Misi DTA Daarul Falah, adalah sebagai berikut;
Visi
Mewujudkan lembaga pendidikan yang mempertahankan ajaran Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah dan berkualitas melalui pendidikan klasik berbasis pesantren.
Misi
Mewujudkan lembaga pendidikan bermutu, sehingga siswa dapat berkembang optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Menumbuhkan semangat berprestasi untuk menjadi sebuah tradisi kepada seluruh masyarakat.
Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal dan tepat.
Menumbuhkan pembelajar sejati yang berani mempertahankan Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah.
Musibah Gempa Cianjur pada November 2022 silam masih dirasakan dampaknya hingga saat ini, dimana salah satunya terjadi pada DTA Daarul Falah. Gempa Cianjur yang terjadi menyebabkan bangunan sekolah mereka rusak, dan terdapat 270 siswa DTA Daarul Falah belum bisa menjalankan kehidupan pembelajaran secara normal.
Proses belajar mengajar di tempat pengungsian
Sumber: Dokumentasi-DTA Daarul Falah
Walaupun keadaan sekolah yang saat ini rusak, tidak serta-merta melunturkan semangat belajar Adik-adik Siswa DTA Daarul Falah Jambudipa. Proses belajar dilakukan dengan sebagian di tempat pengungsian dan sebagian lagi di tempat halaman rumah guru-guru wali kelas, rutinitas ini telah berjalan selama 4 bulan hingga saat ini.
Proses belajar mengajar di rumah wali kelas
Sumber: Dokumentasi-DTA Daarul Falah
Selama 4 bulan, Adik-adik siswa DTA Daarul Falah harus belajar dalam keadaan yang kurang kondusif dikarenakan tempat yang sempit dan kurang memadai. Namun tidak ada yang bisa diharapkan dari biaya operasional sekolah, mengingat sangat minimnya pembayaran yang dibebankan kepada para siswa. Jauh di lubuk hati Adik-adik siswa berharap gedung sekolah yang terdampak gempa segera diperbaiki dan kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan lagi di lokasi tersebut seperti biasanya. Maka dari itu dibutuhkan uluran tangan Anda para dermawan.
Yuk bersama, mewujudkan harapan Adik-adik Siswa DTA Daarul Falah “Kembalikan Kehidupan Belajar Normal Mereka, Bangun Kembali DTA Daarul Falah”, di manapun dan kapanpun, dimulai dari Rp. 1000 dengan aman, transparan dan terpercaya melalui:
