15 Mar
Waktu demi waktu berjalan, tak terasa 1 pekan lagi kita akan bertemu dengan bulan yang kita nanti, yakni bulan suci Ramadhan. Kita memang menantikan bulan tersebut, namun apakah kita pernah terpikir, “apa yang sudah kita persiapkan?.” Apakah kita mempersiapkan bulan ini sebagai euphoria semata, ataukah sudah melaksanakan amalan-amalan menjelang bulan Ramadhan?
Visualisasi Ramadhan
Sumber: Unsplash
Kemarin, kita telah melewati malam istimewa, yakni malam Nisfu Sya’ban. Yang mana, amalan-amalan seperti berpuasa, membaca Al-Qur’an, sampai beristighfar menjadi “top amalan” pada malam Nisfu Sya’ban ini. Bagaimana? Apakah kamu salah satu dari yang mengamalkan amalan-amalan tersebut? Jika iya, maka insyaAllah kamu termasuk bagian dari orang-orang beruntung yang masih berkesempatan untuk menyambut bulan Ramadhan ini dengan penuh keberkahan.
Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dari Abu Musa Al-Asy’ari RA:
عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إن الله ليطلع في ليلةالنصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو منافق
Artinya: Dari Abu Musa Al-asy’ari RA dari Rasulullah SAW, beliau berkata: “Sesungguhnya Allah melihat kepada hambaNya di malam Nisfu Syaban maka Allah mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang menyekutukan Allah atau orang munafik.”
Begitu dahsyatnya keberkahan malam Nisfu Sya’ban, bukan? Lalu, bagaimana jika kita melewati malam tersebut karena atas dasar kekhilafan atau ketidaktahuan? Untuk itu, Sahabat masih tetap bisa mengamalkan amalan-amalan Nisfu Sya’ban seperti membaca Al-Qur’an dan memperbanyak istighfar. InsyaAllah dengan niat yang ikhlas, Sahabat masih tetap bisa meraih keberkahan menjelang bulan Ramadhan ini.
